Sabarlah Wahai Hati

Adakalanya aku sedih melihat kamu di perlakukan oleh orang sekelilingmu . Dan adakalanya juga aku menitiskan aer mataku untuk nasibmu . Sedih dah hiba dapat aku pendamkan .

Sabarlah wahai hati .

Jarak waktu memisahkan kita . Dan mati itu juga akan memisahkan kita . Anggaplah ini sebagai dugaan awal kita . Dan Allah itu juga yang lebih mengetahui hikmah apa yang belaku .

Di sana mengata di sini mencaci .

Kerna lidah itu adalah senjata yang paling tajam . Dan kerna mulut badan binasa . Bukan semua ciptaan Allah itu mendapat hidayah . Di Depan laen di belakang laen .

Hanya bila susah baru di seru dan hanya bila susah baru mengadu . Pada siapa ?

Sabarlah wahai hati .

Ini dugaan , mungkin Yang Kuasa menguji kita di awalnya susah . InsyaAllah di akhirnya kesenangan . Dan mungkin jugak ini balasan untuk dosa kita dan dosa diri .

Janji Allah itu pasti .

Perabaikan orang di sekelilingmu . Yang hanya tahu mengeji , mencerca dan mengata . Tidak sedikit memberi apa pun hasil kepadamu . Perhiraukan mereka yang masih muda , masih mentah dan khayal dengan ciptaan dunianya sendiri . 

Ada pun yang sedar hanya segelintir . Itulah hidayah Allah . Kerna ciptaan Allah(manusia) itu sendiri sempurna sifatnya tapi ahklak empunya diri yang memberotakan.

Sekian untuk titipan kali ini .